PENGGUNAAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DI SMA NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG KELAS XII IPA 1
Keywords:
Assertive training, social interaction, group counseling servicesAbstract
The purpose of this study was to obtain empirical data about increasing student social interaction in class XII students at SMA Negeri 7 Bandar Lampung for the 2022/2023 academic year through group counseling services based on Assertive Training. The type of research used was experimental research. The population in this study were 33 students from class XII IPA 1. The sampling technique in this study was a random sampling technique. The sample in this study were students who had low social interaction as many as 6 students. Methods of data collection in this study using questionnaires, interviews, observation and documentation. While the method of data analysis using the Wilcoxon test. The results of the pre-test, students are included in the low criteria with an average of 46.67. While the results of the post test, the criteria for social interaction in students are high with an average of 81.17. So it can be concluded that the social interaction of students in class XII Ipa 1 students at SMA Negeri 7 Bandar Lampung for the 2022/2023 academic year can be improved through group counseling services based on Assertive training.
References
Amin, NZ. (2017). Teknik-teknik Konseling (teori dan contoh aplikasi penerapan). Semarang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.
Arikunto, (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rinneka Cipta.
Hasnida, (2016). Konseling Kelompok. Jakarta: Prenada Media Group.
Hartono & Soedarmadji, (2012). Psikologi Konseling. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Komalasari, dkk. (2011). Teori dan Teknik Konseling. Jakarta Barat: PT. Indeks.
Kurniawan, D, dan Heriansyah M. (2017). Bimbingan Kelompok dengan Teknik SelfManagement untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Belajar Mahasiswa. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia 2 (2), 2477-2240.
Latipun, (2011). Psikologi Eksperimen. Malang: UMM Press.
Monica, AM. (2017). Efektivitas Layanan Konseling Behavioral dengan Teknik Self-Management untuk Mengembangkan Tanggung Jawab Belajar pada Peserta Didik Kelas XI SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2016/2017. E Journal: Jurnal Bimbingan dan Konseling 3 (6), 2089-9955.
Muratama, SM. (2018). Layanan Konseling Behavioral Teknik SelfManagement untuk Meningkatkan Disiplin dan Tanggung Jawab Belajar Siswa di Sekolah. Jurnal Hasil-hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri 5 (1), 2579-3036.
Ningrum, LP. Diniaty, A. (2020). Tanggung Jawab Belajar Siswa dan Pengembangannya Melalui Layanan Bimbingan Konseling. Jurnal Administrasi Pendidikan & Konseling Pendidikan 1 (1).
Nursalim, (2013). Strategi dan Intervensi Konseling. Jakarta Barat: Indeks.
Sari, SR. Bermuli, JE. (2021). Pembentukan Karakter Tanggung Jawab Siswa pada Pembelajaran Daring Melalui Implementasi Pendidikan Karakter. Jurnal Kependidikan 7 (1), 110-121.
Sugiyono, (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryanti, DE. Parmawanti, A. Muhid, A. (2021). Pentingnya Pendekatan Teknik SelfManagement Dalam Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dimasa Pandemi Covid 19. Jurnal Ilmiah BK 4 (2), 2599-1221.
Syafitri, R. (2017). Meningkatkan Tanggung Jawab Belajar Melalui Strategi Giving Questions and Getting Answers pada Siswa. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan 1 (2), 57-63.
Wiantisa, NF, dan Widyastuti, AD. (2021). Konseling Individual Teknik SelfManagement Untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Akademik Siswa. Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling Islami. 482-495.
Widoyoko, (2014). Penilaian Hasil Pembelajaran di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Belajar.